Sejarah bagian Gizi Unhas

SEJARAH SINGKAT BAGIAN GIZI PDF Print E-mail
Cikal bakal Bagian Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin di dirikan pada tahun 1982 dan disebut sebagai Unit Gizi, atas dasar Surat Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran Prof dr HAM AKIL, SpPD (K), No.04/SK-FIIK/UH/2/82 dan dimasukkan dalam mata kuliah preklinik yang disajikan pada semester III dan IV.

Pada mulanya Unit Gizi ini berlokasi di Kampus Universitas Hasanuddin di Baraya, dan melayani pendidikan untuk mahasiswa tingkat sarjana S1 dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, Kedokteran Gigi, dan Pertanian.

Pada tahun 1990 Unit Gizi kemudian berubah menjadi Bagian Gizi dan lokasinya berpindah ke Kampus Baru Universitas Hasanuddin di Tamalanrea.

Pada saat yang hampir bersamaan Bagian Gizi mulai berperan dalam memberikan pelayanan di rumah sakit dengan adanya Staf Medik Fungsional (SMF) Giziklinik yang berdasarkan SK Direktur Rumah Sakit Pendidikan Wahidin Sudirohusodo dan membuka pelayanan konsultasi gizi klinik baik rawat jalan pada Poli Gizi maupun rawat inap dan berjalan hingga saat ini.

Seiring dengan berjalannya waktu peran giziklinik makin dibutuhkan, bukan saja dalam bidang pendidikan, pelayanan namun lebih kearah penelitian yang berkaitan dengan peranan gizi terhadap proses penyembuhan penyakit dan cara pencegahannya.



PIMPINAN BAGIAN GIZI DARI MASA KE MASA

Periode 1982- 1997

Ketua Bagian : dr. R. Satriono, M.Sc. Sp A

Sekertaris : dr. Suryani As’ad, M.Sc


Periode 1998-2001

Ketua Bagian : dr. Insan Sosiawan Tunru, Ph.D

Sekertaris : dr. Haerani Rasyid


Periode 2002-2006

Ketua bagian : Prof. DR. dr. Nurpudji A Taslim, MPH, Sp.GK

Sekertaris : dr. Agussalim Buhari, M. Clin. Nutr Med


Periode 2007-2010

Ketua bagian : Prof. DR. dr. Nurpudji A Taslim, MPH, Sp.GK

Sekertaris : dr. Haerani Rasyid, MS, Sp.PD

Catatan:
Kepala bagian Gizi Fakultas kedokteran UNHAS juga sekaligus sebagai Kepala SMF dan Poli Gizi Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo



Kini Bagian Gizi sudah melayani pendidikan mahasiswa tingkat sarjana, magister, dan doktor di Universitas Hasanuddin serta telah turut berpartisipasi dalam mendukung pendidikan tinggi di institusi lain seperti Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) serta berbagai akademi-akademi kesehatan di Makassar dan sekitarnya.

Pada awalnya mata kuliah yang diasuh Bagian Gizi di Fakultas Kedokteran terbagi dua yaitu mata kuliah Gizi I yang menyajikan dasar-dasar ilmu gizi yang disajikan pada semester tiga dan mata kuliah Gizi II yang sebagian besar materinya berupa aplikasi klinis serta gizi masyarakat yang disajikan pada semester empat. Namun seiring dengan perubahan Kurikulum Pendidikan di Fakultas Kedokteran sejak tahun 2003 yang menyajikan kuliah yang berbasis kompetensi dan terbagi dalam matakuliah sistem maka kuliah yang di asuh Bagian Gizi terintegrasi dengan kuliah yang dibawakan oleh bagian-bagian lain (lihat Box. 2).

Kuliah yang ditangani oleh Bagian Gizi dalam kurikulum berbasis sistem ini sebagian besar adalah kuliah yang berbasis gizi klinis yang terkait dengan manajemen gizi pada berbagai penyakit dan kelainan

Sejak dua tahun terakhir Bagian Gizi Fakultas Kedokteran telah mempersiapkan diri untuk membuka program dokter spesialis gizi klinik dengan terus melakukan koordinasi dengan Pimpinan Fakultas dan Universitas serta Kolegium Ilmu Gizi Klinik Indonesia. Diharapkan dengan berdirinya program studi tersebut, maka kiprah Bagian Gizi untuk pengembangan ilmu pengetahuan sekaligus pengabdian kepada masyarakat semakin meningkat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS